You Are Reading

0

Hardware Pendukung Jaringan Internet

Unknown Minggu, 09 September 2012

Kali ini saya akan membahas mengenai perangkat keras (hardware) pendukung akses/jaringan internet. Hardware merupakan perangkat keras yang digunakan pengguna komputer (user) untuk dapat menggunakan internet. Berikut merupakan hardware yang dibutuhkan untuk mengakses internet :

1.       Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modem adalah alat untuk mengubah sinyal analog menjadi digital ataupun sebaliknya. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

Modem merupakan perangkat perantara antara komputer anda dengan saluran telepon agar dapat berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider – penyedia jasa internet) anda.Kabel modem adalah alat yang memberikan akses berkecepatan tinggi ke internet melalui jaringan kabel televisi. Sama halnya dengan respon dari modem analog tradisional, kabel modem memiliki keunggulan mempunyai kekuatan yang lebih, mampu mengirimkan data lebih cepat kira-kira 500 kali.

2.      LAN Card

Sering disebut juga dengan Network Interface Card (NIC), digunakan sebagai kartu antarmuka jaringan untuk transmisi data antar komputer yang terkoneksi. Jenis NIC yang beredar terbagi menjadi 2, yaitu :

  •          NIC Fisik

NIC FISIK umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot padad motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan BUS PCI, MCA atau PCIE. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan pada motherboard, NIC FISIK juga dapat berupa kartu EKSTERNAL yang berupa kartu dengan BUS USB, PCMCIA, SERIAL, PARALEL, EXPRESS CARD, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna mobile). 

Kartu NIC FISIK terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : Kartu NIC dengan Media jaringan yang spesifik (Media-Spesifik NIC) : yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet atau Thicknet atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (Architecture-Specific NIC) : yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa janis, sesuai denga arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/Detik, 100 Megabit/Detik, 1 Gigabit/ Detik atau 10 Gigabit/Detik.

  •         NIC Logis

NIC LOGIS merupakan jenis NIC yang tidak ada secara FISIK dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah NIC. Contoh dari perangkat NIC LOGIS adalah LoopBack Adapater (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstallasi secara default, dengan nama Interfacelo) dan DialUp Adapater (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows), Kartu NIC LOGIS ini dibuat dengan menggunakan teknik EMULASI.

3.     Kabel UTP

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Terdapat juga konektor-konektor yang digunakan sebagai penghubung kabel UTP :

  •          Konektor RJ11

Konektor RJ-11 adalah standar konektor dimanfaatkan pada pasangan 2-4 (kawat) kabel telepon. RJ singkatan dari “Registered Jack” – sebuah antarmuka konektor fisik yang paling sering digunakan untuk terminal kabel telepon.

Meskipun konektor RJ-11 memiliki total 6 posisi konektor, biasanya baik hanya 2 atau 4 benar-benar dimanfaatkan. RJ-11 konektor kabel datang dalam dua kabel standar varietas-dipilin (flat-satin) dan unshielded Twisted Pair (UTP).
RJ11 adalah yang paling familiar dari jack terdaftar, karena fakta bahwa hampir semua garis tunggal (POTS) jack telepon di kebanyakan rumah dan kantor di Amerika Utara menggunakan jenis konektor, serta sejumlah negara lainnya.

  •         Konektor RJ45

Konektor RJ 45 adalah kabel Eternet yang biasa digunakan dalamopologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi dua macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.

Straight Through Configuration. Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.
Cross Over Configuration. Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.

4.    Hub
Hub adalah salah satu perangkat dalam Jaringan Komputer yang berguna untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan. Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari model referensi OSI. Dengan adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara, fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik. Hub bertugas mengkoneksikan setiap node agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam proses transmisi data.

5.     Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

6.       Switch

Switch adalah sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2012 Blog Tugas